SAMARINDA- Pemprov Kaltim 2012 menyiapkan
anggaran beasiswa senilai Rp3 miliar, diperuntukkan khusus bagi
pelajar dan mahasiswa di tiga kabupaten yang berada kawasan perbatasan dengan
Malaysia bagian Timur.
“Beasiswa khusus bagi pelajar dan mahasiswa di perbatasan ini diberikan Pemprov Kaltim kepada tiga kabupaten, yakni Malinau, Nunukan, dan Kutai Barat. Sedangkan nama beasiswa khusus ini adalah Bantuan Keuangan,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, H Musyahrim.
Masing-masing daerah, lanjutnya, mendapatkan jatah Rp1 miliar dan pihak kabupaten yang mengelola dan menyalurkan beasiswa itu, namun sebelumnya telah melalui usulan dari masing-masing pemerintah daerah setempat.
“Beasiswa khusus bagi pelajar dan mahasiswa di perbatasan ini diberikan Pemprov Kaltim kepada tiga kabupaten, yakni Malinau, Nunukan, dan Kutai Barat. Sedangkan nama beasiswa khusus ini adalah Bantuan Keuangan,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, H Musyahrim.
Masing-masing daerah, lanjutnya, mendapatkan jatah Rp1 miliar dan pihak kabupaten yang mengelola dan menyalurkan beasiswa itu, namun sebelumnya telah melalui usulan dari masing-masing pemerintah daerah setempat.
Dia berharap dalam penyaluran beasiswa dapat tepat sasaran, terutama bagi warga
yang tidak atau kurang mampu secara ekonomi, apalagi bagi pelajar atau
mahasiswa yang tidak mampu namun memiliki prestasi akademik.
Keinginan pihaknya dalam penyaluran beasiswa khusus melalui bantuan keuangan
ini cukup sederhana, yakni agar kelak tidak ada lagi anak-anak yang ingin
melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi namun tidak bisa karena
terbentur masalah pembiayaan.
Dikatakan, dalam pendaftaran atau verifikasi beasiswa khusus bagi warga
perbatasan terdapat perbedaan dengan beasiswa yang diberikan Kaltim untuk
daerah lain.
Untuk kabupaten dan kota lainnya dilakukan dengan sistem online atau cara
mendaftarnya melalui website Beasiswa Kaltim Cemerlang, namun untuk di
perbatasan tetap didata secara manual.
Perbedaan ini dilakukan karena di kawasan perbatasan merupakan daerah khusus
yang masih banyak warganya belum dapat diakses internet,apalagi mendaftar untuk
menerima beasiswa dengan sistem online.
Di tiga kabupaten yang mendapat jatah masing-masing Rp1 miliar itu, masih
diperbolehkan mengikuti pendaftaran Beasiswa Kaltim Cemerlang yang total
nilainya sekitar Rp100 miliar untuk semua daerah di Kaltim.
Namun bagi pelajar yang sudah memperoleh beasiswa khusus kawasan perbatasan
melalui bantuan keuangan, tentu tidak diperkenankan mendaftar lagi ke beasiswa
sistem online, pasalnya akan terjadi tumpang tindih penyaluran dan mengganggu
sistem verifikasi.
Pendaftaran Beasiswa Kaltim Cemerlang yang senilai Rp100 miliar dengan sistem
online itu, penyalurannya dilakukan dari tiga instansi, yakni melalui Biro
Sosial bagi pelajar atau mahasiswa tidak mampu.
Kemudian beasiswa berprestasi yang akan disalurkan melalui Dinas
Pendidikan Kaltim, dan beasiswa bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ingin
meningkatkan kompetensinya, maka penyaluran dananya dilakukan oleh Badan
Kepegawaian Daerah.
“Penyaluran dana memang dilakukan oleh tiga instansi, namun pendaftarannya
tetap melalui satu pintu, yakni melalui internet atau dengan sistem online yang
dikelola oleh tim yang mengani Beasiswa Kaltim Cemerlang 2012,” kata Musyahrim.